Selama beberapa tahun ini banyak sekali pengetahuan dan informasi bagaimana pria dan wanita sebenarnya amatlah sangat berbeda. Pria dari Mars dan wanita dari Venus. Atau pria adalah wafle dan wanita adalah spagheti.
Informasi-informasi tersebut sangat membantu kita untuk mengerti mengapa pasangan kita berperilaku tertentu. Minimal dari segi gender tentunya.
Tapi, apakah untuk memelihara sebuah hubungan cukup sampai pada titik mengerti? Tentunya tidak. Banyak aspek yang harus diperhatikan, dipelihara, dan diperbaiki agar sebuah hubungan dapat terjalin lebih kokoh dan kuat. Salah satunya adalah bagaimana cara kita menunjukkan cinta kita pada pasangan.
Terkadang ada orang yang becerita bagaimana mereka merasa frustasi dengan hubungan mereka. Mereka sudah melakukan banyak hal, tapi pasangan mereka seolah apa yang sudah mereka lakukan tidak membuatnya merasa dicintai. Ya, bisa jadi karena apa yang mereka lakukan kurang tepat sasaran.
Sebenarnya untuk membuat pasangan kita merasa dicintai bukanlah hal yang terlalu sulit. Rasa cinta sudah menjadi modal utamanya tetapi ada 3 cara yang perlu dilakukan agar rasa cinta kita tersampaikan tepat pada sasaran.
1.Bertanya sebagai bentuk rasa hormat
Seberapa sering kita mengambil keputusan tanpa melibatkan pasangan entahkah itu keputusan kecil atau pun besar yang akan melibatkan pasangan kita juga. Kita pikir bahwa sudah sepatutnya pasangan kita setuju dan mendukung apa pun yang akan kita putuskan. Kita lupa bahwa pasangan kita juga pribadi yang memiliki nilai dan pertimbangan sendiri tentang berbagai hal. Dengan bertanya kita mengakui keberadaannya. Sekalipun kita tahu pasangan kita tidak akan keberatan dengan apa yang kita putuskan. Dengan bertanya kita menyampaikan pesan pada pasangan kita bahwa kita menghormatinya dan ingin mereka menjadi bagian dari hal-hal yang kita putuskan. Bukankah kita sendiri akan tersanjung jika pasangan kita bertanya tentang pendapat dan pertimbangan kita?
2.Memberi ruang sebagai bentuk penerimaan
Sebagian orang memiliki pandangan bahwa jika kita sudah memiliki pasangan, sudah sepatutnya pasangan kita mengutamakan hubungan. Pandangan ini tidak salah, tapi pada kenyataannya banyak orang melakukan kesalahan karena pandangan ini. Mereka membatasi pergaulan pasangannya, mengkritik hobinya, bahkan memonopoli waktu dan perhatiannya.
“Saya melakukannya karena mencintai dia.
Yah, apakah dengan cara itu dia merasa dicintai?
Kita selalu punya pemikiran bahwa cinta menerima apa adanya. Jadi, apakah mengikat pasangan kita dengan ketat merupakan bentuk penerimaan? Sepertinya bukan.
Berikan ruang bagi pasangan untuk melakukan hobinya atau bergaul dengan teman-gemannya. Selama itu tidak membahayakan sudah sepatutnya kita membiarkan pasangan kita menikmati hobinya dan membangun hubungan dengan orang lain, terutama sahabat-sahabatnya. Jika apa yang pasangan kita lakukan membuat kita merasa tidak aman, komunikasikan apa yang menjadi pengharapan kita padanya. Hal ini untuk menjadi bentuk batasan dan pengingat bahwa ada pasangannya yang menunggu dan memikirkannya.
Misalnya:
“ Selamat bersenang-senang. Beritahu aku kalau terlambat pulang.”
“ Sayang, jangan lupa makan. Permainan itu masih bisa menunggu. “
Bukankah mudah? Mencintai tanpa perlu membuat pasangan kita merasa terintimidasi dengan segala macam kekhawatiran kita.
3.Meminta sebagai bentuk kepercayaan
Masalah lain yang sering dibicarakan orang dalam sebuah hubungan adalah kebiasaan pasangan yang menyelesaikan masalah sendirian. Kita pikir dengan melibatkan pasangan akan menyulitkannya atau membuatnya pusing dan khawatir. Padahal kenyataannya kebiasaan ini malah membuat jarak antara kita dan pasangan.
Sekalipun kita tahu, mungkin pasangan kita memang tidak dapat berbuat banyak, meminta dukungan atau doa menunjukkan rasa percaya kita pada pasangan bahwa ia bisa kita andalkan untuk menanggung beban bersama kita. Bukankah untuk itu pula kita memiliki pasangan? Memiliki seseorang untuk dapat menanggung beban bersama?
Tiga hal “sepele” di atas tidaklah terlalu sulit dilakukan. Kuncinya adalah memperlakukan orang lain seperti ingin kita diperlakukan. Tiga hal di atas adalah hal-hal yang membuat kita merasa dicintai, diakui menjadi bagian dalam hidup seseorang yang kita anggap berharga. Lakukanlah hal-hal di atas lebih dulu jika sebelumnya kita tidak pernah melakukannya. Lakukan dengan ketulusan dari hati yang paling dalam dan rasa cinta anda pun akan tersampaikan tepat pada sasaran. Dengan tambahan bumbu-bumbu manis lain tentunya .
Artikel ini saya buat untuk kepribadianmu.com
4 Comments