Aku tulis di blog biar disimpen dan buat ngingetin lagi hehhehe. Warisan buat Gi.
Ini bukan notes yang ngebahas panjang, lebar dan tinggi sebuah kotak. Ini notes lebih tertuju pada perubahan.
Akhir-akhir ini di sekeliling g berbicara tentang perubahan. gimana mereka pengen sekelilingnya berubah, gimana mereka pengen hidup dan masa depannya berubah. Setiap g cerita, g ngoceh kasih masukan..bla..bla...yang menurut g bener...tapi apa yang g pikirin kayaknya ga nyampe ke mereka tuh. Secara cara berpikir orang juga beda-beda x ya...so, tindakan yang diambil jg beda...
Tapi yang g pikirkan tentang perubahan adalah seperti
-Kita sudah hidup di dalam sebuah kotak kaca selama bertahun-tahun yang membuat kita bertindak dan berpikir dengan cara yang itu-itu saja. Suatu saat kita melihat kotak kaca yang berbeda dari kotak dimana kita tinggal. kotak yang lebih besar dan indah dengan ukiran-ukiran. kotak itu kosong dan tidak ada yang mengisi. Hati kita bergejolak ingin tinggal di dalam kota tersebut. Tiap hari dan setiap waktu kita memandangi kotak tersebut berharap bisa tinggal di dalamnya....Tapi sampai kapan pun...kita hanya bia melihat kotak tersebut tanpa bisa merasakan tinggal di dalamnya...kenapa? karena kita hanya memandang, kita hanya membayangkan..kita tidak melakukan apa pun...
Penghalangnya adalah kotak dimana kita tinggal. Kotak yang lama membuat kita terus tinggal di dalamnya...Kita takut untuk keluar dan melangkahkan kaki untuk menuju kotak yang baru. Kita memikirkan hal-hal yang akan kita hadapi saat akan mendekati kotak impian kita...Kebiasaan lama, pemikiran yang lama, sikap hati yang lama, yang masih mengendalikan hidup kita...membuat kita tidak bisa mencapai apa yang kita inginkan...
Ga gampang buat keluar dari kotak lama kita, tapi saat kita mau sekali saja untuk mengambil satu langkah untuk keluar dari kotak yang lama...Kita akan bisa melihat bahwa untuk mencapai kotak yang baru bukanlah hal yang sulit...
Meraih impian bukan hal yang sulit....Yang sulit adalah saat kita mengambil langkah pertama untuk mencapainya....mengorbankan tenaga, pikiran, hati, uang, waktu, harga diri, masa depan bahkan hidup kita....Yang menjadi pertanyaan seberapa besar mimpi itu menjadi panggilan hidup hingga bisa menjadi passion terbesar dalam hidup kita...Hingga kita ingin mengorbankan segalanya untuk bisa sampai ke sana....Jika itu hanya sebatas keinginan, biarlah itu hanya menjadi kotak yang sama, dengan ukuran yang sama, dengan ukiran yang sama....
PAssion terbesar yang akan terus bertahan adalah saat kita mau melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan nama Tuhan dimana pun kita ditempatkan....
pada ngerti ga ya..dengan yang g maksud...ehehhehehe....
0 Comments