Insecure Mama



Seminggu ini para emak-emak makin gelisah dengan berita-berita penculikan anak dan pedhopil. Tidak terkecuali saya.

Gimana ga. Pelaku-pelaku kejahatannya sekarang bukan cuma orang asing, tapi orang-orang yang kita percaya. Bahkan orang-orang tidak kita duga seperti keluarga sendiri.

Buat emak-emak kayak saya, pengen banget kurung anak di rumah. Ga usah main di luar deh. Liat tetangga cowo aja saya jadi mikir macam-macam.

Gelisah dan takut
Itu yang saya rasakan walau tidak terlalu kentara.

Saya juga memilih tidak menyebarkan berita seputar penculikan dan pedhopil karena merasa seperti sedang menularkan dan kegelisahaan saya pada ibu-ibu lain. Makin disebarkan saya makin cemas. Lagian makin disebar bukannya malah bikin orang terinspirasi meniru ya?? (mau gila bayanginnya)

Bagus dong ibu-ibu pada takut, jadi waspada.... Iya ga? Ga buat saya. Hahhaha
Tindakan yang berdasarkan ketakutan biasanya jadi irasional. Ga masuk akal. Bahkan cenderung ga sehat.

Lagipula ada ayat Tuhan bilang, kalau kita sempurna di dalam kasih, kita ga akan takut selain takut sama Tuhan.

Tapi benar kan?? Coba deh kalau mikirin soal kecelakaan dan kejahatan, mau seberapa panjang dan kuat tangan kita melindungi orang-orang yang kita kasihi khususnya anak kita? Sedangkan di rumah aja bisa ada kecelakaan. Di tempat yang kita pikir aman aja ternyata banyak kejahatan.
Terbatas banget. Emak kayak saya benar-benar ga berdaya melindungi anak saya sendiri.

Saya ga berdaya bukan berarti ga berusaha menjaga. Saya juga lebih ketat menemani anak saya main. Tapi, saya ingin sekali saat saya anak main, saya menemani bukan dengan ketakutan yang menghantui.

Solusinya akhirnya cuma 1. Melindunginya dengan doa. Memohon pada Bapa di Surga menjauhkan anak saya dari segala kejahatan, melindungi dia dari segala marabahaya dan mempertemukan dia dengan orang-orang baik. Ga ada yang lebih bisa melindungi Gi selain Bapanya di Surga.

Waktu teringat hal ini saya lebih plong. Menjaga Gi bermain dengan rasa percaya kalau Bapa menjaganya lebih baik dari yang saya lakukan.

Kecelakaan, kejahatan ada di mana-mana, tapi Bapa di Surga adalah tempat perlindungan yang lebig kuat dari itu semua. Kalau bukan Dia yang saya andalkan untuk menjaga Gi, siapa lagi?

😊😊😊😊


4 Comments