Buku ini salah satu buku yang paling berpengaruh dalam hidup saya dan sampai sekarang membekas. Sayangnya buku ini sudah tidak dicetak ulang. Tapi kalau teman-teman mau membaca bisa baca di sini.
Reviewnya saya tulis di FB dan saya pindahkan ke sini agar bisa saya cari dengan mudah. Semoga reviewnya bisa memberkati. Lebih bagus lagi baca sendiri.
Buku karangan J.R. Briggs ini awalnya ga terlalu membuat g tertarik…Tapi ga tau kenapa, Tuhan membuat g menoleh ke buku ini…dan membaca kalimat “ Kisah-kisah Inspirasional Untuk Berani Mengambil Resiko”…G langsung teringat orang-orang sekeliling g yang kadang ga berani ambil resiko..bahkan g sendiri…
Awalnya g pikir g bakal bosen baca neh buku, tapi ternyata bagus banget!! G menikmati tiap halaman dan setiap kata dari buku ini…Setiap kali g menyelesaikan satu Bab g mengoreksi diri g dan mendapatkan kebenaran baru..HALELUYAA…
Salah satu BAB yang bener-bener g mo nangis ada di BAB 5…Mengalami Hari yang Sangat Buruk—Yeremia, nabi yang meratap…
G baru tahu kisah nabi Yeremia yang menyedihkan.
Yeremia, orang yang selalu kalah dengan apa pun yang dia lakukan…klo orang jaman sekarang akan menjulukinya pecundang…
Dia dipilih Allah sejak dalam kandungan ibunya…Menjadi seorang nabi untuk membawa pesan Allah bagi bangsanya….agar bangsanya bertobat dari jalan yang jahat…
Bertahun-tahun ia berdoa, berkotbah, menyampaikan pesan Allah, tapi bangsanya tidak mendengarkan sama sekali. Mereka acuh tak acuh, masa bodo,nyaman dan tidak peduli dengan apa yang disampaikan Yeremia…Yeremia ga nyerah…Ia terus berusaha agar bangsanya bertobat..tapi apa yang dia dapat?
Siksaan..Yeremia diseret,dipukul, dan dipasung ditengah-tengah kota untuk dipamerkan…Bahkan sanak saudaranya ingin membunuhnya karena apa yang ia sampaikan…Sampai akhirnya Yeremia meratap pada Tuhan…Ia menyampaikan amarahnya pada TUhan…(bahkan ia mengatai Tuhan pembohong..wew)…tapi ditengah-tengah tekanan yang kayaknya ga ada jalan keluar sama sekali..ga ada hasil sama sekali…Yeremia tetap taat…
Ditengah keadaanya yang susah payaaahhh…Yeremia kembali berdiri..menyibakkan debu di pakainnya dan kembali menyampaikan pesan Allah…dan dia berakhir di dalam sumur..mati..
Yeremia mati…tidak ada satupun dari bangsanya yang bertobat..tidak ada satupun dari bangsanya yang berbalik dan mendengarkannya…
Bangsa Israel dijajah dan tampilah Hagai sebagai nabi dan bangsa Israel bertobat…..
Ugh…klo g jadi Yeremia, pasti g udah ngomong ke Babe…” Klo gtu, ngapain g jadi nabi??!!” dan milih buat berhenti…
Tapi Yeremia ngga…Dia tetep setia…Panggilan Allah adalah panggilannya—titik, ga pake koma .
……………………………
Sekarang bandingkan dengan kita pelayan-pelayan Tuhan…yang melayani….Sering kali standar kita dalam melayani adalah…jiwa yang kita layani berubah…kita melahirkan banyak jiwa…kita menghasilkan perubahan yang luar biasa………..Itulah kesuksesan…
Konsep ini pun ada di otak g…Klo g ga ngebina, berarti g bukan orang Kristen yang sehat…T_T…Klo komsel g ga multi..berarti ada yang ga beres dengan kepimpinan g…Tapi bukan itu yang Tuhan liat…Dia ngeliat seberapa jauh g akan bertahan dan setia dalam pelayanan ini…seberapa lama g akan setia sampai akhirnya Dia sendiri yang katakan selesai….
Statement yang paling bikin nonjok neh…dari Bunda Teresa…” Tuhan tidak memanggil kita untuk SUKSES. Tuhan memanggil kita untuk SETIA.”
G mo nangis waktu dapet kebenaran ini…karena untuk memiliki hati yang bener-bener penuh kesetiaan…berarti kita harus bener-bener jadi hamba…hamba yang paling rendah…mengorbankan hal-hal yang menurut kita berharga, daya, dana, doa, waktu, cita-cita, rencana…bahkan harga diri kita…
Nilai-nilai yang udah lama ga pernah lagi g praktekin….Setia…Setia…dan setia…G pengen banget memiliki hati yang setia sama apa yang udah Tuhan kasih…Sekalipun mungkin sama seperti Yeremia…sanak saudara ingin membunuhnya…
Dia berani…Dia mengambil resikonya…Dia membayar harganya…G percaya…Pada saat Hagai menjadi nabi dan bangsa Israel bertobat pun,,,itu semua karena taburan Yeremia…
Karena ga ada yang sia-sia…
Bab2 lain di buku ini
-Memberontak Dengan Alasan Baik
-Membuang 50.000 Dolar untuk sepasang Kaki kotor
-Menghancurkan Reputasimu
-Investasi Dalam KetidakNyamanan
-Mengalami hari yang sangat buruk
-Melepaskan Kacangmu
-Berbicara Ketika Ingin Diam
-Bertaruh Dengan TUhan
-Ketika Tuhan Berkata, “LOMPAT”…
Terbitan BPK GunungMulia tahun 2006…^^…baca kalo mo makin rema…
0 Comments