Kemarin saya chat dengan salah satu sahabat saya yang di luar kota. Awalnya saya cerita tentang rencana merit saya sama Aki bakal seperti apa. Ujungnya jadi curhatan soal duiiittt..duiiittt...duiiittt...
Berkali-kali dia bilang buat saya tenang supaya bisa berdoa. Sempet ga teriam dibilang begitu karena saya tidak merasa sedang grasak grusuk, istilahnya seperti tidak dimasuk akal saya. Saya bertanya maksudnya tenang apa? Karena sebenarnya saya memang tidak terlalu khawatir.
Tadinya mau protes lagi dan bertanya lagi, tapi Tuhan ingetin kalau beberapa hari ini kalimat ini terngiang-ngiang di kepala saya.
" Be still and know that I am God."
Seminggu kemaren, waktu kepala saya ngebul, kalimat itu terus terulang-ulang terngiang-ngiang di kepala saya. Yang saya tahu dari kalimat itu, Tuhan cuma pengen saya tenang dan tidak khawatir. Yes, saya sudah tidak 'terlalu' khawatir. Dengan banyaknya kekhawatiran yang lagi saya hadapi, belajar buat meminta... Tapi waktu teman saya ingetin lagi soal tenang supaya bisa berdoa, saya agak bingung. Kenapa Tuhan sampai ingatkan berkali-kali? Bahkan Dia pakai teman sahabat saya buat ingatkan kembali.
Waktu saya bercerita pada teman saya mungkin hanya permukaan, tapi ada yang lain yang saya sendiri tidak tahu apa (kebiasaan lama =3=). Akhirnya saya mengiyakan kata-kata sahabat saya tanpa bertanya-tanya lagi. Cuma menyimpan dulu di dalam hati sambil menunggu Tuhan tunjukin maksud dari pesan itu apa... Huehehhehe....
Pesan itu saya mengerti secara pikiran, tapi hati belum doeeeeengg. Belum ada rhema yang nempel di hati ini... Apa yaaaa...
Berkali-kali dia bilang buat saya tenang supaya bisa berdoa. Sempet ga teriam dibilang begitu karena saya tidak merasa sedang grasak grusuk, istilahnya seperti tidak dimasuk akal saya. Saya bertanya maksudnya tenang apa? Karena sebenarnya saya memang tidak terlalu khawatir.
Tadinya mau protes lagi dan bertanya lagi, tapi Tuhan ingetin kalau beberapa hari ini kalimat ini terngiang-ngiang di kepala saya.
" Be still and know that I am God."
Seminggu kemaren, waktu kepala saya ngebul, kalimat itu terus terulang-ulang terngiang-ngiang di kepala saya. Yang saya tahu dari kalimat itu, Tuhan cuma pengen saya tenang dan tidak khawatir. Yes, saya sudah tidak 'terlalu' khawatir. Dengan banyaknya kekhawatiran yang lagi saya hadapi, belajar buat meminta... Tapi waktu teman saya ingetin lagi soal tenang supaya bisa berdoa, saya agak bingung. Kenapa Tuhan sampai ingatkan berkali-kali? Bahkan Dia pakai teman sahabat saya buat ingatkan kembali.
Waktu saya bercerita pada teman saya mungkin hanya permukaan, tapi ada yang lain yang saya sendiri tidak tahu apa (kebiasaan lama =3=). Akhirnya saya mengiyakan kata-kata sahabat saya tanpa bertanya-tanya lagi. Cuma menyimpan dulu di dalam hati sambil menunggu Tuhan tunjukin maksud dari pesan itu apa... Huehehhehe....
Pesan itu saya mengerti secara pikiran, tapi hati belum doeeeeengg. Belum ada rhema yang nempel di hati ini... Apa yaaaa...
2 Comments