Soal nyesal menyesal, kata ini muncul waktu kelas Bimbingan Pra Nikah 2 minggu lalu. Di situ dibagiin tentang pernikahan adalah sebuah sumpah bukan kontrak. Lalu Kak Timothy nanya..
" Menyesali pernikahan dan pasangan boleh atau tidak??" Banyak yang bilang tidak, termasuk saya.
" Lalu kapan kita boleh menyesali pasangan kita?" tanya beliau lagi. Ada yang bilang seminggu sebelum menikah. Ada yang bilang sehari sebelum nikah. Tapi jawaban Ka Tim lebih ekstrem.
" Boleh menyesal 1 detik sebelum mengucapkan janji nikah." Beeeehhh!! Ada gitu yang memutuskan ga mau nikah 1 detik sebelum ngucapin janji nikah??
Ternyata ada. Justru disarankan kalau tidak yakin di saat itu, lebih baik mundur daripada neraka seumur hidup. Akhirnya di sarankan untuk menyesal sesering mungkin untuk mempertimbangkan bener-bener mau nikah dengan ini orang atau tidak.
Fiuuuhhh...
Berat banget ya kayaknya, tapi justru karena ini kita jadi ga main-main dengan pernikahan. Pernikahan adalah simbol hubungan Allah dengan umatnya. Hubungan terintim dan terdekat, itu kenapa Tuhan sangat menguduskannya.
Yang pasti jadi rajin-rajin nyesel soal Aki sambil mengucap syukur dengan segala keunikan dia. Hehhehehe.... God bless us.
1 Comments