BOSAN

BOSAN!!

Kata yang selalu tabu buat saya katakan. Hidup ini tidak pernah membosankan. Mau dijalanan macet, atau menunggu sampai berjam-jam... Ga ada alasan untuk berkata BOSAN.

Tapi beberapa hari ini saya merasa bosan. Bukan karena tidak ada kerjaan atau kurang hiburan, tapi karena saya kehilangan 'SASARAN'...

Akhir-akhir ini sudah malas melakukan yang terbaik. Sudah malas kasih effort yang lebih. Bawaannya mikirin kenyamanan sendiri, sampai saya menemukan bahwa EGO saya bertambah BESAR.

Saya pikir KENAPA???

Saya berusaha berkata-kata dengan hati-hati untuk kemuliaan Tuhan.
Saya berusaha melakukan segala sesuatu dengan hati-hati demi kemuliaan Tuhan
Melakukan ini dan itu demi kemuliaan Tuhan.

Tapi rasanya seperti dimasukan dalam kotak. Saya seperti punya sayap, tapi tidak bisa terbang.

Pertanyaan KENAPA itu bukannya saya tidak tahu jawabannya, tapi karena saya tidak mau menetapkan jawabannya. Apa jawabannya??

Seperti yang saya tulis di atas... saya butuh SASARAN.

Melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan?? Yup, SETUJU!! Tapi Tuhan juga ga kasih anak panah ke tangan kita untuk ditembakkan sembarangan. Yang harusnya kita pakai untuk menaklukan musuh jangan-jangan malah kita pakai untuk memanah burung supaya bisa kita panggang lalu dimakan.

Jaman saya masih kuliah dan berapi-api... Api itu terbakar karena saya menetapkan sasaran KELUARGA SAYA HARUS PULIH!! Puasa, doa, puasa ,doa.. rajin pulang, kesaksian sama Mama, tantang Mama buat terima Yesus secara pribadi bukan karena agama.. Yang biasanya tukang tidur, bangun lebih pagi dan rajin bantuin Mama. Kalau ada yang bikin salah, langsung mengampuni. Doain orang yang menyakiti saya supaya dia bertobat dan dipulihkan.. doa, puasa, doa puasa..

Di saat-saat itu juga saya fokus pada satu jiwa yaitu sahabat saya. Puasa, doa, puasa doa,...dia sih ga tau dipuasain. Bela-belain langsung dateng waktu dia ada masalah. Nginep di kosan dia, bantuin dia belajar. Kemana-mana bareng dia.. doa, puasa, doa, puasa,...Nangis sampai keluar dari hidung juga...

Dua hal di atas membuat saya berapi-api. Pengen lihat keluarga pulih, pengen lihat sahabat saya mengenal kebenaran. Waktu dua-duanya sudah dimenangkan... BLASSSSHH... saya seperti kehilangan arah.

Saya jadi orang yang bimbang dan dikendalikan apa kata orang....

Saya punya gambaran besar tentang mimpi untuk hidup saya, tapi saya lupa potongan-potongan puzzle untuk menyusun gambar itu pun perlu di cari. Potongan puzzle itu bukan bicara tentang apa yang saya lakukan, apa yang sudah saya hasilkan, apa yang sudah saya korbankan.. Potongan puzzle itu bicara tentang seberapa banyak saya menaruh hati saya pada apa yang sedang saya lakukan saat ini.

Saya tidak cuma ingin menabur, tapi saya juga ingin melihat hasil. Terkesan ambisius, tapi kalau saya tidak bicara seperti itu, saya hanya akan menjadi seorang medioker yang menunggu dan menunggu.

Saya ingin membangun mimpi lagi untuk tempat saya bekerja, pelayanan saya, orang-orang di sekeliling saya. Saya mungkin akan kecewa, tapi kalau Tuhan kasih iman untuk melihat sesuatu yang mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan lewat itu semua... Saya pasti tidak akan menyerah. Kecewa akan saya tinggalkan di belakang dan melakukan sebaik mungkin apa yang bisa saya lakukan.

Bosan??

Saya tidak bosan. Saya hanya butuh SASARAN. Hidup ini tidak pernah membosankan. Sungguh!!

2 Comments