Ramah, Bukan Rajin Menjamah yaa..


Ramah...
Sudah sering dengar kata ini dong. Atau memang makanan sehari-hari? Setiap ke kanan atau ke kiri, orang akan bilang kita orang yang ramah. Bangga ga sih dibilang ramah sama semua orang?? Bangga donggg!!

Tapi ternyata oh ternyata, menjadi ramah itu bisa sulit buat beberapa orang. Apalagi kalau harus ramah pada supir angkot yang ngetem berjam-jam, atau ngebut sembarangan (dendam kesumat sama sopir angkot, dendam tapi butuh)..

Yang pasti ramah itu tidak semudah yang kita bayangkan. Kalau untuk orang-orang sanguin mungkin bertindak ramah adalah hal yang mudah, tapi ternyataaa tidak gampang juga. Orang sanguin bisa ramah pada siapa saja, tapi belum tentu pada orang-orang yang mereka sebel banget.



Ramah yang bener itu ramah yang kayak gimana??


Titus 3 : 2
Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.


Ramah pada semua orangg booo!! Tidak ada kecualinya. Mau waitress kagak ada senyum-senyum acan, mau supir angkot ngoper sembarangan, atau kasir kerjanya lelet...Kita tetap harus ramah pada orang-orang tersebut...

Ga gampang yaa...Memang. Tapi ternyata ramah ini salah satu ciri-ciri anak Tuhan yang memiliki hikmat dari Tuhan.

 Yakobus 3: 17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.


Jadi, setelah dipikir-pikir, pasti ini salah satu hal yang membuat Tuhan Yesus waktu tumbuh di masyarakat semakin dicintai dan disayangi Allah juga manusia...(Ga ada tuh Tuhan Yesus dibenci karena taat sama Tuhan - kecuali orang Farisi).

Lukas 2: 52
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.


Ternyata ramah itu adalah produk dari hikmat dan pengertian. Ramah juga bukan sekedar saran, tetapi merupakan perintah. An order !

Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

2 Timotius 2: 24

sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar

Ah, susah banget ya perintahnya (apalagi buat orang plegmatis)..Yup, memang susah banget, apalagi buat orang yang sulit memulai pembicaraan seperti saya dulu. Dulu saya memilih untuk diam dan menunggu orang yang menyapa lebih dulu, saya tidak mau bersusah payah menyapa orang lain. Biarkan orang lain yang datang dan menyapa saya, kalau tidak ada yang menyapa ya tidak apa-apa.

Coba baca baik-baik kalimat saya di atas, apakah kamu menemukan keegoisan di dalamnya? Ada kesombongan di dalamnya?..Yup...Dua hal yang Tuhan tidak suka, ego dan kesombongan...Tidak mau bersikap ramah sama dengan tidak mau peduli pada orang lain.

Terus bagaimana caranya saya bisa berubah?? Bisa jadi orang yang ramah dan bisa say Hi! ke sana ke mari??

Lukas 6 : 31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.

Jika kita menuntut orang lain menjadi ramah pada kita, maka Tuhan pengen kita untuk terlebih dulu bersikap ramah. Dan lihatlah!! Saat kita menjadi orang yang ramah kita akan menjadi orang yang banyak memiliki teman, memiliki banyak kolega, memiliki banyak kemudahan...Sama seperti Tuhan yang semakin dikasihi, Tuhan..

Believe me...Banyak manfaat dari ramah.. So, mari jadi orang yang ramah satu sama lain in every condition. :D Coz, Tuhan sudah melakukannya lebih dulu.

2 Comments