Hmmm..hari ini bener-bener ga nyangka seharian sama Aki ikut Bonataon Sirajaoloan di HKBP (ga seharian juga sebenarnya). Awalnya Aki ikut ke Cilegon cuma buat setor muka ke Bonyok, tapi tau-tau Papa telepon dan nyuruh ikut. Ya, udah, di rumah juga pasti ga bakal ada orang. Ga mungkin kan beduaan di rumah ga ada orang, akhirnya kita ikut.
Waktu ikut ternyata Bou Anton juga ikut (emaknya pariban yang pernah sempet mau dijodohin sama saya). Beliau keliatan kurus sekali dan ternyata sudah beberapa hari ada di rumah. Beberapa hari lalu peringatan kematian mendiang suaminya dan beliau tidak mau sendirian jadi dijemput dari Cijantung dan tinggal di rumah kami. Ya, bagus juga sih. Soalnya Bou Anton tinggal sendirian. Dua anaknya sudah merantau semua. Kasian ga ada yang jagain.
Di gereja HKBP saya dan Aki ikut kebaktian dan acara Bonataon dari awal, obrolan kami ngalor ngidul soal adat Batak dan Manado. Ternyata banyak persamaan, terutama soal pesta. Hahhaha... 8 jam pesta dijabaniiiinnn... Saya saja sudah mabok.
Yang lucu waktu makan siang, prasmanan. Menunya sudah pasti saksang, panggang B2, sayur daun singkong, teri medan, ayam goreng...Semua enak (tapi tidak dengan B2-nya...hoeee), tapi ada yang kurang. Sendooookkk!! Makan pakai tangan dah. Batak bangettt. Udah lama makan selalu pakai sendok, gilliran makan pakai tangan berasa aneh. Hahhaha... Tadinya mau foto Aki waktu makan, tapi terlalu enak makannya :p.
Selesai makan, liat acara lelang sebentar, terus ciao pergi ke Mall of Serang, sekalian ngajakin Aki keliling Serang. Mallnya ga seberapa besar, tapi lumayan bersih dan eksklusif. Nongkrong sambil ngopi sebentar sambil ngobrol dari film sampai rencana merit plus sedikit politik (jiahahhaha).
Balik ke HKBP, ternyata Papa lagi mau nyanyi. Hihiiiiyyy...dengan suara yang cukup memekakan kuping dari speaker (soundnya kurang bagus dan mikenya ga dijauhin waktu nyanyi, maklumlah yaa, lagi antusias..) saya cuma bisa senyum-senyum bangga liat Papa. Sampai Papa samperin salah seorang sanak saudara yang sudah jadi sahabat Papa lama, acara pun jadi hebooohhh. Papa sempat jauh-jauhan dengan beliau dan waktu Papa samperin sahabatnya itu (sambil nyanyi soal maaf-memaafkan), mereka berbaikan. Seluruh ruangan langsong bersorak-sorak (cerita mereka, semua orang sudah tahu), mereka senang sekali melihat Papa dan Abang itu berbaikan. Mama sampai menangis. Kakak, istri Abang itu juga menangis tersedu-sedu. Di situ saya melihat sebuah kasih persaudaraaan yang mungkin akan sulit saya lihat di tempat lain. Bangga rasanya jadi orang batak...Hahhahaha..
Hari ini juga pertama kalinya bawa aki ke tengah-tengah keluarga besar. Walaupun berasa aneh, tapi memang moment ini udah lama saya inginkan. Sebagai orang Batak, membawa calon pasangan hidup yanng bukan Batak ke tengah keluarga besar cukup membuat saya ga Pe-De. Tapi puji Tuhan, sejauh ini reaksi keluarga cukup positif :D.
Aki sudah liat salah satu budaya keluarga saya, berarti nanti giliran saya buat mengenal budaya keluarga Aki. Gimana pun saya sangat berharap silahturahmi antara saya dan keluarga besar tidak akan hilag kalau saya sudah menikah, begitu juga sebaliknya dengan Aki. Sesuatu yang indah kalau kami bisa menyatukan dua keluarga dengan budaya yang beda :D.
**
Sayangnya hari ini juga baru tahu kalau Papa bahu kananya lagi sakit sampai tangannya tidak bisa digerakan. :(.. Khawatir banget tentang beliau. Semoga beliau cepat sembuuh. Tuhan Yesus yang jamah dan beri kesembuhan ... >.<..Amiiinnn.
Waktu ikut ternyata Bou Anton juga ikut (emaknya pariban yang pernah sempet mau dijodohin sama saya). Beliau keliatan kurus sekali dan ternyata sudah beberapa hari ada di rumah. Beberapa hari lalu peringatan kematian mendiang suaminya dan beliau tidak mau sendirian jadi dijemput dari Cijantung dan tinggal di rumah kami. Ya, bagus juga sih. Soalnya Bou Anton tinggal sendirian. Dua anaknya sudah merantau semua. Kasian ga ada yang jagain.
Di gereja HKBP saya dan Aki ikut kebaktian dan acara Bonataon dari awal, obrolan kami ngalor ngidul soal adat Batak dan Manado. Ternyata banyak persamaan, terutama soal pesta. Hahhaha... 8 jam pesta dijabaniiiinnn... Saya saja sudah mabok.
Yang lucu waktu makan siang, prasmanan. Menunya sudah pasti saksang, panggang B2, sayur daun singkong, teri medan, ayam goreng...Semua enak (tapi tidak dengan B2-nya...hoeee), tapi ada yang kurang. Sendooookkk!! Makan pakai tangan dah. Batak bangettt. Udah lama makan selalu pakai sendok, gilliran makan pakai tangan berasa aneh. Hahhaha... Tadinya mau foto Aki waktu makan, tapi terlalu enak makannya :p.
Selesai makan, liat acara lelang sebentar, terus ciao pergi ke Mall of Serang, sekalian ngajakin Aki keliling Serang. Mallnya ga seberapa besar, tapi lumayan bersih dan eksklusif. Nongkrong sambil ngopi sebentar sambil ngobrol dari film sampai rencana merit plus sedikit politik (jiahahhaha).
Balik ke HKBP, ternyata Papa lagi mau nyanyi. Hihiiiiyyy...dengan suara yang cukup memekakan kuping dari speaker (soundnya kurang bagus dan mikenya ga dijauhin waktu nyanyi, maklumlah yaa, lagi antusias..) saya cuma bisa senyum-senyum bangga liat Papa. Sampai Papa samperin salah seorang sanak saudara yang sudah jadi sahabat Papa lama, acara pun jadi hebooohhh. Papa sempat jauh-jauhan dengan beliau dan waktu Papa samperin sahabatnya itu (sambil nyanyi soal maaf-memaafkan), mereka berbaikan. Seluruh ruangan langsong bersorak-sorak (cerita mereka, semua orang sudah tahu), mereka senang sekali melihat Papa dan Abang itu berbaikan. Mama sampai menangis. Kakak, istri Abang itu juga menangis tersedu-sedu. Di situ saya melihat sebuah kasih persaudaraaan yang mungkin akan sulit saya lihat di tempat lain. Bangga rasanya jadi orang batak...Hahhahaha..
Hari ini juga pertama kalinya bawa aki ke tengah-tengah keluarga besar. Walaupun berasa aneh, tapi memang moment ini udah lama saya inginkan. Sebagai orang Batak, membawa calon pasangan hidup yanng bukan Batak ke tengah keluarga besar cukup membuat saya ga Pe-De. Tapi puji Tuhan, sejauh ini reaksi keluarga cukup positif :D.
Aki sudah liat salah satu budaya keluarga saya, berarti nanti giliran saya buat mengenal budaya keluarga Aki. Gimana pun saya sangat berharap silahturahmi antara saya dan keluarga besar tidak akan hilag kalau saya sudah menikah, begitu juga sebaliknya dengan Aki. Sesuatu yang indah kalau kami bisa menyatukan dua keluarga dengan budaya yang beda :D.
**
Sayangnya hari ini juga baru tahu kalau Papa bahu kananya lagi sakit sampai tangannya tidak bisa digerakan. :(.. Khawatir banget tentang beliau. Semoga beliau cepat sembuuh. Tuhan Yesus yang jamah dan beri kesembuhan ... >.<..Amiiinnn.
0 Comments