Dia ada di dalam gelap saat kau tertidur lelap
Dia ada di tengah-tengah teriknya matahari saat kau berpeluh lelah
Dia ada di dentuman riuhnya suara jeritan kota
Di tenangnya suara angin yang membawa kabut pagi
Kau bisa mengabaikan keberadaan -Nya
Tapi kau tidak bisa berpura-pura buta dari perbuatan tangan-Nya
Kau bisa lari dan menutup telingamu dari suara-Nya
Tapi kau tidak bisa menyangkal kasih yang melingkupi hidupmu
Sekali kau berikan hidupmu pada-Nya
Dia tidak akan melepaskannya
Ia genggam erat di kepalan tangan-Nya
Dan Ia letakkan di hati-Nya hingga tak ada yang dapat mengambilnya
Kau bisa lari kemana saja
Planet Mars
Atau jauh dari Bimasakti
Ke dasar laut atau ke panasnya pusat bumi
Ke bawah dunia tempat kematian berada
Atau ke ruang tanpa batas tanpa cahaya dan tanpa dasar
Dia akan selalu ada di sana
Melihatmu
Memandangmu
Menginginkanmu dengan segenap hati-Nya
Dia tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu kembali
Tidak akan berhenti sebelum kau kembali
Cintanya besar
Teramat besar, hingga kau tidak akan sanggup lagi bersembunyi
Karena kau pun sendiri tahu
Kalau kau teramat sangat menginginkan Dia
Lari dari Tuhan itu sungguh mustahil...
Sungguh mustahil..
0 Comments