Thanksgiving Thursday: Terima Kasih Untuk Kesehatanku
Ok, ini postingan kedua saya buat ThanksGiving Thursday!! Apaan tuh?? Program untuk mengingatkan kita untuk menghitung berkat-berkat dan supaya kita lebih banyak bersyukur lagi (bersyukur dalam segala hal getoo)...
Tertarik buat join?? Buka BLOG INI SAJA. Nanti di situ dijelaskan apa-apa saja syarat buat joinnya. Ok?? Mari bergabuuungggg!!
Kesannya basi kalau berterima kasih sama Tuhan tentang kesehatan kita. Udah biasa dan mungkin kadang terdengar klise, tapi kali ini benar-benar mau bersyukur dengan penjagaan Tuhan.
Di keluarga, saya termasuk orang yang paling 'lemah' secara fisik. Dari usia 3 bulan sudah sakit-sakitan, seperti asma. Sampai remaja dan sekarang pun kalau saya tidak benar-benar jaga fisik saya, asma itu bisa menyerang saya.
Orang tua saya sering ragu untuk melepas saya jauh dari mereka. Seperti waktu saya akan mulai kuliah atau bekerja, mereka berharap saya berada di tempat yang nyaman dan aman sehingga saya tidak perlu sakit. Mereka malah memilih lebih baik saya kuliah atau bekerja di Cilegon (rumah keluarga saya), biar orang tua saya bisa terus merawat saya. Hahahhaha...Padahal sudah tidak bocah.
Tapi Puji Tuhan saya bersikeras untuk kuliah dan bekerja di Jakarta. Selain belajar untuk mandiri, saya belajar hal lain, peka akan tubuh saya sendiri. Bukan cuma karena saya takut sakit, tapi karena Tuhan yang menginginkannya.
Akhir-akhir ini Roh Kudus juga lebih banyak memperingati saya tentang makan dan pola hidup saya. Seperti makanan apa yang boleh saya makan dan tidak boleh makan, kapan saya boleh makan dan kapan saya harus menahan diri saya. Tuhan juga mengajarkan saya untuk membeli makanan dengan bijak di saat saya lapar, kalau tidak semuanya akan mubazir.
Tentang tidur dan beristirahat, refreshing juga Tuhan mengingatkan. Di saat-saat saya mulai tidak fit, saya merasakan Tuhan bisa menegur saya dengan keras kalau saya makan makanan tidak sehat atau melakukan aktifitas berlebihan yang tidak perlu.
Bisa dibilang sejauh ini saya bisa sehat dan bertahan karena Tuhan merawat hidup saya. Dia tidak melarang saya makan ini atau itu, tapi Ia mengajarkan saya tentang apa akibat dari apa yang akan saya makan. Mulai banyak mengurangi cemilan pun karena masalah ini. Saya tidak punya jadwal olahraga yang teratur, karena itu saya harus mengontrol makanan yang saya makan.
Tentang pakaian juga Tuhan selalu sertai. Waktu saya memakai pakaian yang bahannya terlalu tipis, Ia mengingatkan saya untuk memakai tank top atau kaos dalam dahulu, jangan pernah lupa dengan jaket. Itu karena saya tidak tahan dingin dan mudah masuk angin, jadi saya harus memakai pakaian yang cukup melinungi dari udara dingin atau angin.
Saat saya mulai merasa psikosomatis (sakit karena stress), Tuhan juga peringatkan saya untuk santai dan serahin semua beban pada Dia. Mengambil waktu beristirahat dan refreshing atau mengurangi pikiran sia-sia yang membuat saya tertekan.
Mungkin orang akan bilang, "Ah, itu kan karena memang kamu mau jaga kesehatan."..Mungkin iya, tapi saya pribadi merasakannya sebagai kasih karunia. Tuhan beri saya kepekaan untuk menjaga kesehatan tubuh saya...Sebenarnya takut berbuat salah karena tubuh ini juga buka milik saya.
Setiap kali mulai tidak berhikmat dalam menjaga kondisi tubuh, ayat ini yang muncul
1 Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Saat-saat ini pun Tuhan banyak ingatkan tentang berat badan dan olahraga, huehhehhehe...Diet yang sehat sambil meningkatkan gaya hidup yang disiplin. Memang tidak mudah, tapi mau belajar melakukannya. :D
0 Comments