SPECIAL OFFER

Maleakhi 3 : 8

Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

Sampai saat ini saya belum mengerti dengan lebih jelas persembahan khusus itu apa, tapi yang pastinya persembahan khusus itu adalah persembahan sesuai dengan kerelaan kita. Berbeda dengan persembahan persepuluhan yang memang sudah jelas 10% dari apa yang kita terima.

Nah, persembahan khusus ini pun saya masih bingung apakah memang harus diberikan pada Gereja atau boleh kita persembahkan lewat menyumbang ke Yayasan yang menolong orang tidak mampu atau orang-orang tidak mampunya secara langsung. Sejauh ini saya lebih sering menyumbangkan pada yayasan yang memang saya concern di bidang yayasan tersebut, misalnya Sahabat Anak (dua bulan  bolong nyumbang :p). Walaupun kadang-kadang saya juga memberikan persembahan khusus untuk penatua atau pekerja gereja, tapi itu pun tidak seberapa.

Tadi waktu cari ayat ada ayat ini juga

Yehezkiel 44:30

 Dan yang terbaik dari buah sulung apapun dan segala persembahan khusus dari apapun, dari segala persembahan khususmu adalah bagian imam-imam; juga yang terbaik dari tepung jelaimu harus kamu berikan kepada imam supaya rumah-rumahmu mendapat berkat.

Eh, ternyata apa yang saya tanyakan terjawab di sini. Hahahha...Namanya persembahan ya harus diberikan ke rumah Tuhan :p.

Tapi yang jadi tegoran buat saya adalah persembahan dari buah sulung. Setiap kali memikirkan ini hati saya tidak damai sejahtera. Sejak gaji pertama saya mengucur, saya sama sekali membawa persembahan khusus kehapadan Tuhan.

Persembahan sulung itu yang saya tahu diberikan full kepada Tuhan di awal kita mendapatkan gaji. Kesannya gila, tapi saya sendiri punya kerinduan yang besar buat memberikan buah sulung dari pekerjaan saya.

Mungkin saya bisa tenang memberikan gaji saya karena ada orang tua yang bisa back up, tapi inti dari memberikan persembahan sulung itu sendiri karena saya mau menundukkan diri pada Tuhan. Duit saya itu duit Tuhan, semua berkat yang Tuhan percayakan itu milik Tuhan..

Tapi kalau duit sudah ditangan, sering kalap jadi beli ini dan itu...Hufhhh...Yang pasti waktu baca blog tentang PERSEMBAHAN saya memutuskan untuk memberikan apa yang menjadi bagian saya. Biar dapet berkat, iya, tapi lebih dari itu...Saya takut sama Tuhan...Hahahha...Bener-bener takut cuuyyy...Ngebayangin ngambil apa yang jadi bagian Tuhan tuh agak gimana gitu..istilahnya ciut dan gentar...

Mempersembahkan gaji full emang gelo, tapi saya ada keyakinan kalau Tuhan  pasti akan mencukupkan...Amiiinn...

Give me Your strengths, Lord to do Your Words...\>.