Jangan Cari Saya

Dulu saya melakukan segalanya untuk Tuhan, saya melakukan apa pun karena Dia yang berkata. Tetapi lama-lama hati itu pudar. Oranng-orang mulai percaya, mulai mengagumi apa yang saya lakukan.

Menjadi orang yang dipercaya, menjadi orang yang diandalkan, menjadi orang yang selalu dicari adalah sebuah kebanggan. Kepercayaan merupakan sebuah pengakuan pada diri kita bahwa kita ada. Orang lain mengakui betapa pentingnya kita dalam hidup mereka.

Ya, sering kali saya melakukan hal-hal baik untuk mendapatkan itu semua. Agar orang-orang mengakui keberadaan saya. Sering kali saya merasa senang saat orang lain menatap diri saya dengan kagum dan antusias. Saya sering mendapatkan tatapn itu, sampai akhirnya saya kecanduan. Saya kecanduan terhadap tatapan kagum tersebut dan melakukan banyak hal untuk mendapatkan tatapan tersebut.

Lalu mereka yang kagum mulai meletakkan rantai pengikat di leherku satu persatu dan perlahan saya merasakan apa yang mereka percayakan menjadi beban...Menjadi beban yang sangat berat dan membuat saya burn out..

Saya tersadar...Saya tersadar bahwa apa yang saya telah lakukan adalah kejahatan...Saya mencuri kemuliaan Tuhan..Saya mengambil semua hal yang seharusnya menjadi bagian Tuhan...Mereka tidak mencari Tuhan, tapi mencari saya...

What a stupid thing! Saya baru menyadarinya...Apa yang saya lakukan selama ini hanyalah untuk ego saya sendiri. Saya berusaha mendapat pengakuan dengan berusaha menjadi pahlawan, tapi pada kenyataannya saya memang tidak bisa menjadi pahlawan. Saya tidak bisa menggantikan Tuhan...

Saya merasa takut, saat orang lain lebih sering mencari saya daripada Tuhan...Saya sering takut saat melihat orang-orang mencari jalan keluar dengan mencari saya...Saya menjadi takut....Dan hal itu membuat saya mundur...Rasanya ingin berkata, "Tidakk!! Kamu tidak butuh saya! Kamu butuh Tuhan! Sungguh, kamu hanya butuh Tuhan!"....

Saya memaksa mereka berdoa (padahal saya jarang berdoa), saya paksa mereka mencari Tuhan...tapi saat mereka tidak mengerti dan terus mencari saya, saya tidak tahu harus berbuat apa dan menjadi marah. Kenapa mereka tidak mengerti?! Jika mereka mencari saya, mereka tidak akan benar-benar menemukan jawaban terbaik, mereka tidak akan mendapatkan kelegaan terbaik...

Saya hanya ingin mereka mengandalkan Tuhan dalam hidup mereka...Hanya Tuhan...sahabat-sahabat saya, anak-anak komsel...Sungguh,, sekalipun saya orang yang bisa menerima mereka apa adanya, bisa memberikan jawaban yang melegakan...Saya bukan Tuhan...Jika mereka begitu membutuhkan saya, biarkan hati itu mereka berikan pada Tuhan...Biarkan mereka lebih ngeri membayangkan Tuhan meninggalkan mereka...Biarkan mereka lebih gentar membayangkan Tuhan meninggalkan mereka...Karena saya bukan apa-apa, saya hanya melakukan apa yang Tuhan perintahkan...Jika mereka merasa dikasihi, merasa diterima, merasa dihargai..Bukan saya sepenuhnya yang melakukan itu semua. Dia-lah yang menyuruh saya melakukannya...Dia-lah sumber dari segala apa yang saya lakukan...Jangan cari saya, cari Dia!! Cari Tuhan Yesus..Dialah yang mengasihi, menghargai, dan menerima lebih dari apa yang saya lakukan... Saya cuma alat..Jangan cari saya...