Hahhahahah...Apakah Lasma sudah murtad?? Di tengah-tengah orang pada riang gembira merayakan Natal, saya merasakan kemuraman...Mungkin karena tidak libur dan tidak pulang...
Ya, mungkin itu sebabnya...Entah kenapa saya tidak tertarik menghias pohon Natal, tidak tertarik dengan warna hijau merah emas..(yang sekarang lebih tren dengan ungu dan silver)...Tidak terlalu antusias berkumpul dengan teman-teman, tukar kado dan sebagainya...
I miss my family so much...T.T...mewek...beneran neh meweknya. Untung ga ada bos. Ya, ampuunnn..jadi ini yang bikin saya merasa ga enak dari kemaren...Feeling so tired everyday...*lemoottt...
Ini pertama kalinya saya tidak bisa merayakan Natal bareng keluarga. Mungkin buat beberapa orang masalah kayak gini sepele banget. Memang benar sih, tapi buat saya sangat berarti. Setiap tahun kalau Natal kami pasti ke Gereja sama-sama. Walaupun cuma di rumah, tapi waktu Natal di situ ada Papa dan Mama, Ka Epa, Army, dan Firman.
Pulang gereja bisa nongkrong di depan tivi nonton film-film Natal dan menghabiskan kue-kue Natal buat tamu (hahahhaha)...I miss that moment so much...
Semua memori itu bikin saya tersentak. Saya tidak bisa selamanya bisa tinggal dibawah ketiak Mama dan Papa saya. Akan ada saatnya saya akan punya rumah sendiri dan anak-anak saya yang akan bersembunyi di bawah ketiak saya. Akan ada saatnya bukan lagi saya yang menikmati kue Natal, tapi saya yang membuatnya...
Waktu dikatakan saya mulai libur tanggal 30 saja sudah membuat saya sesak...Huehehe...Tapi saya harus membiasakan diri. Setiap masa ada waktunya dan masa-masa itu jangan sampai terlewatkan sedikit pun...
Ya, mungkin itu sebabnya...Entah kenapa saya tidak tertarik menghias pohon Natal, tidak tertarik dengan warna hijau merah emas..(yang sekarang lebih tren dengan ungu dan silver)...Tidak terlalu antusias berkumpul dengan teman-teman, tukar kado dan sebagainya...
I miss my family so much...T.T...mewek...beneran neh meweknya. Untung ga ada bos. Ya, ampuunnn..jadi ini yang bikin saya merasa ga enak dari kemaren...Feeling so tired everyday...*lemoottt...
Ini pertama kalinya saya tidak bisa merayakan Natal bareng keluarga. Mungkin buat beberapa orang masalah kayak gini sepele banget. Memang benar sih, tapi buat saya sangat berarti. Setiap tahun kalau Natal kami pasti ke Gereja sama-sama. Walaupun cuma di rumah, tapi waktu Natal di situ ada Papa dan Mama, Ka Epa, Army, dan Firman.
Pulang gereja bisa nongkrong di depan tivi nonton film-film Natal dan menghabiskan kue-kue Natal buat tamu (hahahhaha)...I miss that moment so much...
Semua memori itu bikin saya tersentak. Saya tidak bisa selamanya bisa tinggal dibawah ketiak Mama dan Papa saya. Akan ada saatnya saya akan punya rumah sendiri dan anak-anak saya yang akan bersembunyi di bawah ketiak saya. Akan ada saatnya bukan lagi saya yang menikmati kue Natal, tapi saya yang membuatnya...
Tiba-tiba saja saya merasa takut kehilangan rasa nyaman berada di rumah. Rumah dimana saya bisa menjadi apa adanya. Mencubit Mama seenaknya, atau bercanda menggoda Papa...Bertengkar dengan saudara-saudara saya tentang masalah kecil..
Rasanya kok berat banget buat kehilangan itu semua...Tapi pada kenyataannya sejak saya bekerja, sejak kakak saya menikah, sejak adik perempuan saya bekerja, adik saya yang cowo kuliah..moment2 itu sangat langka. It wil never be same..
Sentimental banget sih lo, Lasma...Yes, I'm..That's why saya mau menikmati setiap kesempatan berkumpul bersama keluarga saya.
Waktu dikatakan saya mulai libur tanggal 30 saja sudah membuat saya sesak...Huehehe...Tapi saya harus membiasakan diri. Setiap masa ada waktunya dan masa-masa itu jangan sampai terlewatkan sedikit pun...
Natalan kurang lengkap tanpa keluarga...Tapi saya percaya, Dia yang sudah mau lahir buat saya, akan selalu memberi waktu terbaik dan moment terbaik. I know that My Lord, Jesus is there...Stay in my home...in my family.
Postingan
0 Comments