Lord Jesus loves them so much...

" Ms. Saya kasian sama temen-temen saya yang berusaha sekuat tenaga karena Papa dan Mamanya tidak peduli pada dia..."

Kalimat itu keluar dari mulut salah satu murid di sekolah. Dia datang pada saya untuk menanyakan gambaran jurusan psikologi. Entah kenapa obrolan tentang kuliah beralih ke curhat. Dia menceritakan dengan gamblang kondisi keluarganya yang dingin, mamanya yang kepahitan, dirinya tidak percaya pada orang lain, saudara yang selalu menggencet dirinya...

Saat saya mendengar ceritanya saya hanya bisa berkata, " Berdoa ya..Confess firman."..Dia tidak menangis. Dia menceritakannya dengan tenang seperti itu adalah cerita orang lain...Seperti orang yang lelah menangis dan sudah lupa apa itu sakit.

Kalau direkam..Mungkin saya terlihat stabil dan tenang, padahal hati saya menjerit-jerit..." Lord, what should I do."...Saat itu saya merasa tangan saya sangat kecil. Saya tidak sanggup melakukan apa pun. Saya hanya bisa memberikan kata-kata penghiburan.

Dia bukan teman gereja saya yang bisa saya hibur dengan pelukan hangat dan doa...Dia murid saya dan kalau saya berdoa untuk dia di saat ada bos di ruangan..Mungkin saya akan dikatakan kena waham.

Setelah ia bercerita saya pergi ke toilet dan menangis...Saya tidak tahu menangisi apa, tapi saat itu saya cuma minta sama Tuhan supaya memberikan kekuatan pada anak ini. Berikan dia jalan. Berikan dia penghiburan...

I don't know...Saya pengen melakukan sesuatu, tapi tidak bisa...Puji Tuhan saya tidak bisa..Jadi saya bisa berdoa :p.

Semakin hari saya semakin mencintai anak-anak di sekolah. Ada kalanya saya takut mereka benci, tapi tentu saja, saya tidak bisa menyenangkan hati semua orang..Saat saya harus tegas, saya harus tegas...

It's not easy to be a teacher...really...Saya cuma bisa berdoa, setiap anak yang bisa ngobrol dengan saya secara langsung bisa merasakan kasih Kristus...I hope so...I hope so...I want they know they are loved..Lord Jesus loves them so much...


2 Comments