Kenapa ya yang namanya belajar ada orang yang gampang banget belajar, ada juga orang yang harus 'disiksa' dulu baru mau belajar. Apakah kamu salah satu yang sulit belajar atau malah sangat suka belajar?
Kuncinya sebenarnya ada pada cara belajar kita. Ternyata eh ternyata cara belajar orang itu berbeda-beda (dari awal kuliah psikologi udah dikasih tahu neh) sedangkan cara belajar orang Indonesia di sekolah punya satu kecenderungan, visual. Itu kenapa ada anak-anak kinestetik yang dibilang bandel dan hiperaktif, disuruh diam di kelas, akhirnya nilainya malah jeblok..blok...
Ada lagi kebiasaan kita untuk disuruh belajar membaca dalam hati, sedangkan orang yang disuruh baca orang tipe belajarnya auditorial...Bisa jadi di sekolah mereka nilainya jeblok juga.
Saya sempat berpikir bagaimana cara memperbaiki cara belajar di sekolah tanpa mengenyampingkan keunikan siswa untuk belajar dengan caranya sendiri. Tapi belum menemukan caranya tuh :p...
Sementara itu, saya berikan info ciri-ciri tiga cara belajar ya. Perhatikan dan lihat, kamu orang yang belajar dengan cara seperti apa.
Adapun ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar seperti disebutkan diatas, menurut DePorter & Hernacki (2001), adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Visual
rapi dan teratur
- berbicara dengan cepat
- mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik
- teliti dan rinci
- mementingkan penampilan
- lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar
- mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual
- memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik
- biasanya tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar
- sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis)
- merupakan pembaca yang cepat dan tekun
- lebih suka membaca daripada dibacakan
- dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu, ia selalu bersikap waspada, membutuhkan
- penjelasan menyeluruh tentang tujuan dan berbagai hal lain yang berkaitan.
- jika sedang berbicara di telpon ia suka membuat coretan-coretan tanpa arti selama berbicara
- lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
- sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat "ya" atau "tidak'
- lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidato/berceramah
- lebih tertarik pada bidang seni (lukis, pahat, gambar) daripada musik
- seringkali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata
- sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja
- mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik
- lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca
- jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras
- dapat mengulangi atau menirukan nada, irama dan warna suara
- mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita
- berbicara dalam irama yang terpola dengan baik
- berbicara dengan sangat fasih
- lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya
- belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat
- senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar
- mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi
- lebih pandai mengeja atau mengucapkan kata-kata dengan keras daripada menuliskannya
- lebih suka humor atau gurauan lisan daripada membaca buku humor/komik
3. Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Kinestetik
Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
- berbicara dengan perlahan
- menanggapi perhatian fisik
- menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka
- berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain
- banyak gerak fisik
- memiliki perkembangan otot yang baik
- belajar melalui praktek langsung atau manipulasi
- menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung
- menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca
- banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal)
- tidak dapat duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama
- sulit membaca peta kecuali ia memang pernah ke tempat tersebut
- menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
- pada umumnya tulisannya jelek
- menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan (secara fisik)
- ingin melakukan segala sesuatu
0 Comments