Hari ini saya seperti tidak konsentrasi dengan pekerjaan saya (mungkin karena asik ngeblog. BERTOBATLAAAHHH!!). Saya banyak melupakan beberapa hal yang seharusnya saya kerjakan. Untungnya tidak urgent.
Tadi siang saya menemukan bahwa saya membuat kesalahan lagi. Saya punya tanggung jawab yang harus saya penuhi tapi saya tidak tahu dan alhasil saya tidak melakukan apa-apa. Sampai akhirnya salah satu teman kerja saya memberi tahu dan saya pun keringat dingin. Saya takut sekali membuat kesalahan, apa lagi ini dengan atasan...Arghh!! Badan saya langsung terasa tidak enak. Seperti habis makan cabai dan pedasnya tidak hilang-hilang. Reaksi tubuh saya seperti itu. Menggoyang-goyangkan kaki dan meremas-remas tangan.
Puji Tuhan, Tuhan memang baik, atasan saya itu mengerti dengan penjelasan saya. Saya beritahukan ketidak tahuan saya. Dia malah bilang tidak apa-apa. Dia mengerti kalau saya juga sibuk dengan kegiatan Cup di sekolah (ngomong-ngomong saya belum cerita tentang cup di sekolah, nanti yaaa...:D). Saya bisa menarik napas lega. Tapi ada 1 masalah lagi. Bos saya meminta membuat janji bertemu dengan orang tua jam 2 siang, tapi sampai setengah empat orang tua murid yang dimaksud tidak kunjung datang. Saya takut sekali kalau sampai terjadi miss komunikasi. Puji Tuhan, Bos saya katakan tidak apa-apa, toh salah satu bos saya yang lain juga tidak hadir, jadi tidak enak juga dibicarakan tanpa beliau. Fiuuu....I am so Blessed.
Dari kejadian itu saya langsung berpikir, saya ternyata orang yang cukup kaku dan agak perfeksionis terhadap diri sendiri. Saya tidak mau salah dan takut gagal. Menurut bahasa Hippocratesnya saya ini melankolis, mudah tersinggung dan mudah khawatir. Tapi kali ini saya ingin menjabarkannya berdasarkan cerita Friedman & Ulmer (1984) (dalam Kepribadian Anda Tipe A atau Tipe B?).
Ciri-ciri ini ada di diri saya neh
- Terobsesi berkompetisi hampir di semua aktivitas, meskipun hanya hal-hal kecil
- Kurang rela kalah meskipun pada anak kecil
- Ingin mendominasi dalam situasi sosial maupun bisnis
- Mudah tersinggung dan tidak sabaran pada orang lain, terutama orang yang kontra
- Memiliki opini yang tidak berubah
- Mudah tersinggung hanya oleh kesalahan kecil yang dilakukan orang lain
- Berkonsentrasi pada hal-hal yang salah dan hal-hal yang bisa menjadi salah
- Tidak mampu menertawakan diri sendiri atau orang lain
- Sangat bangga dengan diri sendiri
- Berpikir bahwa orang lain tidak bisa dipercaya dan memiliki motif tersembunyi
- Merasa kurang menyukai orang lain
- Melakukan gerakan-gerakan dengan cepat
- Tidak sabaran
- Sulit untuk duduk diam tanpa melakukan apa-apa
- Tidak nyaman untuk terus duduk di meja setelah selesai makan semua makanan
- Mencoba berpikir atau melakukan lebih dari satu hal pada saat yang sama
Nah, yang ini Tipe B....
- Sabar
- Pendengar yang baik
- Menghargai kenyamanan dan keindahan
- Tidak asyik sendiri dengan pencapaian-pencapaiannya
- Bersifat gampangan atau easy going
- Tidak kompetitif
- Membagikan tugas dengan nyaman
- Mengalokasikan waktu khusus untuk memikirkan suatu hal secara khusus
- Bergaya kasual
- Melakukan satu hal pada satu waktu
- Menikmati keberhasilan yang diraih baik oleh diri sendiri maupun orang lain
- Pembicara yang pelan
- Tidak membiarkan diri merasa terburu-buru
- Menikmati hadiah-hadiah
- Senang dengan bersantai
- Mengekspresikan kasih secara terbuka
Sekarang-sekarang ini belajar percaya sama Babe, kalau apa pun yang terjadi ada Babe yang bela hidup saya. Yang perlu saya lakukan adalah beri yang terbaik di mana pun saya ditempatkan. Kesalahan pasti ada, tapi berusaha untuk menimalkannya...So ga akan banyak orang dirugikan :D.
Yah, setidaknya saya masih ada sisi tipe B-nya hahhaha...seimbang itu memang baik.
2 Comments