Pelikan adalah burung penangkap ikan yang ulung, tetapi di kota Montereya-California hal seperti ini tidak terjadi.Di kota ini burung pelikan tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan ikan karena banyak sekali pabrik pengalengan ikan. Selama bertahun-tahun mereka berpesta dengan ikan yang berserakan. Hal yang menakutkan terjadi ketika ikan di sepanjang pesisir mulai habis dan pabrik pengalengan mulai tutup, burung tersebut mengalami kesulitan.
Karena sudah bertahun-tahun tidak menangkap ikan, mereka menjadi gemuk dan malas. Ikan yang dulu mereka dapatkan dengan mudah sudah tidak ada, sehingga satu persatu dari mereka mulai sekarat dan mati. Para pecinta lingkungan hidup berusaha keras menyelamatkan mereka, berbagai cara dicoba untuk mencegah populasi burung ini agar tidak punah. Sampai suatu saat terpikirkan oleh mereka untuk mengimport burung pelikan dari daerah lain, yaitu pelikan yang berburu ikan setiap hari. Pelikan tersebut lalu bergabung bersama pelikan setempat, hasilnya luar biasa pelikan baru tersebut dengan segera berburu ikan dengan giatnya. Perlahan pelikan yang kelaparan tersebut tergerak untuk berburu ikan juga, akhirnya pelikan di daerah tersebut hidup dengan memburu ikan lagi.
Les Giblin, seorang pakar hubungan manusia, menjelaskan bahwa manusia belajar sesuatu dari panca inderanya: 1% dari rasa, 1½ % dari sentuhan, 3½ % dari penciuman, 11% dari pendengaran dan 83% dari penglihatan.
John C. Maxwel, seorang pakar kepemimpinan, dalam sebuah surveinya membuktikan bahwa : “Bagaimana seorang menjadi pemimpin?” 5% akibat dari sebuah krisis, 10% adalah karunia alami dan 85% adalah dikarenakan pengaruh dari pemimpin mereka.
Demikian halnya jika Anda ingin semakin maju, maka salah satu cara terbaik adalah dengan bergaul dengan orang yang berprestasi yang bisa Anda temui. Perhatikan cara mereka bekerja, teladani hidup mereka, pelajari cara berpikir mereka, lihat bagaimana mereka mengambil keputusan penting dalam hidupnya.
Sumber : HIkmat Tuhan
0 Comments