Faith of Barrack Obama....hmmm
Barack Obama...hidup dan dibesarkan dalam pemahman bahwa agama adalah " suatu fenomena yang perlu diperlakukan dengan rasa hormat yang sesuai, tetapi juga dengan sikap tidak memihak yang sesuai"...(ribet euy...ini udah g sederhanain) Ya, maksudnya....agama tuh memang harus dihormati, tapi ga usah hormat-hormat amat...mislnya cukup dengan menghargai bahwa orang lain memiliki agama....Ga memihak yang sesuai berarti...semua agama benar, tapi ga akan memilih 1 agama sebagai agama yang dianut untk diri sendiri secara fix. Selain pemahaman itu, Obama pernah belajar agama Islam dan sholat bersama ayah tirinya, berdoa di kaki salib Kristus saat sekolah di sekolah Katoliki selama tinggal di Indonesia...
Obama adalah anak campuran kulit hitam dan kulit putih. Dia terlalu hitam untuk ukuran orang kulit putih dan terlalu putih untuk ukuran orang kulit hitam....Bingung kan...
Bisa dibilang Obama muda ga memiliki identitas yang jelas di dalam dirinya. Dia tidak memiliki komunitas tetap dimana ia bisa diterima dengan jelas....Ga punya agama, ga tahu orang kulit hitam atau kulit putih ( jadi orang Indonesia aja to...pasti diterima...wakakakak...) Krisis identitas ini yang mebawa Obama menirma Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat di Trinity Church...gereja bagi orang Afrika-Amerika...dengan pendetanya yang mengatakan bahwa Kristus berkulit hitam bukan putih, yang menghujat Amerika karena rasisme yang masih terjadi dimana-mana, sering mengumpat, tapi berkata jujur dan apa adanya...
Dengan bergabung di dalam Trinity Curch Obama memiliki identitas dalam dirnya. Ia percaya akan kematian, penebusan dan kebangkitan Yesus. Bukan karena merasa berdosa ia menerima Kristus, tapi karena ia merasa Tuhan memanggilnya dan ia mendedikasikan dirinya untuk menemukan kebenaran Tuhan.
Nah ini pandangan g soal iman Obama....
Obama punya iman Kristen...tapi bukan iman Kristen biasa yang ngangguk-ngangguk aja dengan apa yang dikatakan pendeta...Dia kritis...Dia pengen tahu kebenaran, ia kritis terhadap ayat-ayat firman Tuhan tapi ia tetap setia menjadi kristen...
Obama orang yang memiliki pandangan luas. Ia Kristen tapi ia tahu tidak bisa memaksakan agamanya pada orang lain...Amerika bukan lagi negara Kristen, tapi juga Yahudi, Muslim, Budha, Hindu dan negara orang yang tidak beriman....Ia sadar bahwa di Amerika bukan cuma orang Kristen...ada banyak golongan yang harus ia perhatikan kepentingannya...
Bisa dibilang sih, dia lebih ngeliat kebutuhan rakyat Amerika. dia ngga mau make agama untuk mendapatkan suara atau menjatuhkan lawan (secara politik di amerika sering begitu ternyta...)....
Dia tidak memihak kelompok religius yang ekstrem dan juga ga memihak mereka yang tidak mendukung agama....Dia ada di tengah-tengah...liberal yang berdasarkan iman....Tidak memihak untuk menyatukan...
Klo masalah aborsi dan gay....Secara pribadi Obama tidak mendukung karena iman Kristennya...tapi sebagai wakil rakyat ia harus membela kepentingan rakyatnya....
Nah..bingung kan...G juga bingung...
tambahan lagi dari sudut pandang Obama g ngeliat akhir-akhir ini gereja bukan lagi jadi jawaban tapi jadi tukang tuding...
Bukannya merangkul malah menuding...Bukannya mengajar malah menghakimi dan mengintimidasi...bukannya mengasihi malah mengasingkan....Kacau...
Waktu baca buku ini, malu juga sih....sering kali klo udah jadi mayoritas jadi ngerasa berkuasa dan pengen standar yang kita punya di pasangin ke orang...padahal ga bisa gtu....Klo pun mo memberitakan kabar baik...kudu gunain cara halus...seperti yang dibilang, cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati...
Bersyukur juga tinggal di Indonesia....dengan banyak suku, jadi terbiasa...klo di Amerika kulit berwarna dan kulit putih bisa jotos2an...Yah, walau di Indoensia tetep aja ada juga sih perang antar suku...walau ga keliatan2 amat..
yah...itu sih yang g dapet...ntar klo ada lagi, g tambahin lagi....skrg mo tdur...:p
Obama adalah anak campuran kulit hitam dan kulit putih. Dia terlalu hitam untuk ukuran orang kulit putih dan terlalu putih untuk ukuran orang kulit hitam....Bingung kan...
Bisa dibilang Obama muda ga memiliki identitas yang jelas di dalam dirinya. Dia tidak memiliki komunitas tetap dimana ia bisa diterima dengan jelas....Ga punya agama, ga tahu orang kulit hitam atau kulit putih ( jadi orang Indonesia aja to...pasti diterima...wakakakak...) Krisis identitas ini yang mebawa Obama menirma Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat di Trinity Church...gereja bagi orang Afrika-Amerika...dengan pendetanya yang mengatakan bahwa Kristus berkulit hitam bukan putih, yang menghujat Amerika karena rasisme yang masih terjadi dimana-mana, sering mengumpat, tapi berkata jujur dan apa adanya...
Dengan bergabung di dalam Trinity Curch Obama memiliki identitas dalam dirnya. Ia percaya akan kematian, penebusan dan kebangkitan Yesus. Bukan karena merasa berdosa ia menerima Kristus, tapi karena ia merasa Tuhan memanggilnya dan ia mendedikasikan dirinya untuk menemukan kebenaran Tuhan.
Nah ini pandangan g soal iman Obama....
Obama punya iman Kristen...tapi bukan iman Kristen biasa yang ngangguk-ngangguk aja dengan apa yang dikatakan pendeta...Dia kritis...Dia pengen tahu kebenaran, ia kritis terhadap ayat-ayat firman Tuhan tapi ia tetap setia menjadi kristen...
Obama orang yang memiliki pandangan luas. Ia Kristen tapi ia tahu tidak bisa memaksakan agamanya pada orang lain...Amerika bukan lagi negara Kristen, tapi juga Yahudi, Muslim, Budha, Hindu dan negara orang yang tidak beriman....Ia sadar bahwa di Amerika bukan cuma orang Kristen...ada banyak golongan yang harus ia perhatikan kepentingannya...
Bisa dibilang sih, dia lebih ngeliat kebutuhan rakyat Amerika. dia ngga mau make agama untuk mendapatkan suara atau menjatuhkan lawan (secara politik di amerika sering begitu ternyta...)....
Dia tidak memihak kelompok religius yang ekstrem dan juga ga memihak mereka yang tidak mendukung agama....Dia ada di tengah-tengah...liberal yang berdasarkan iman....Tidak memihak untuk menyatukan...
Klo masalah aborsi dan gay....Secara pribadi Obama tidak mendukung karena iman Kristennya...tapi sebagai wakil rakyat ia harus membela kepentingan rakyatnya....
Nah..bingung kan...G juga bingung...
tambahan lagi dari sudut pandang Obama g ngeliat akhir-akhir ini gereja bukan lagi jadi jawaban tapi jadi tukang tuding...
Bukannya merangkul malah menuding...Bukannya mengajar malah menghakimi dan mengintimidasi...bukannya mengasihi malah mengasingkan....Kacau...
Waktu baca buku ini, malu juga sih....sering kali klo udah jadi mayoritas jadi ngerasa berkuasa dan pengen standar yang kita punya di pasangin ke orang...padahal ga bisa gtu....Klo pun mo memberitakan kabar baik...kudu gunain cara halus...seperti yang dibilang, cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati...
Bersyukur juga tinggal di Indonesia....dengan banyak suku, jadi terbiasa...klo di Amerika kulit berwarna dan kulit putih bisa jotos2an...Yah, walau di Indoensia tetep aja ada juga sih perang antar suku...walau ga keliatan2 amat..
yah...itu sih yang g dapet...ntar klo ada lagi, g tambahin lagi....skrg mo tdur...:p
0 Comments