Review: Make Today Count: Rahasia Hidup Seimbang dan Bermakna


lilinkecil.com




Make Today Count by John C. Maxwell
Terbitan : mic publishing
Harga : Rp40.500
Baca : 8-7-13
Jumlah halaman: 209
ISBN : 978-979-15857-8-1


Kalau diibaratkan menyebutkan 1 kata untuk menggambarkan buku ini, saya akan menyebut kata DISIPLIN. Dalam satu buku mungil berukuran setengah A5 ini, terisi 12 hal yang perlu kita disiplinkan dalam hidup seperti, SIKAP, PRIORITAS, KESEHATAN, KELUARGA, PEMIKIRAN, KOMITMEN, KEUANGAN, IMAN, HUBUNGAN, KEMURAHAN HATI, NILAI dan PERTUMBUHAN.

Mr. Maxwell tidak hanya menjelaskan mengapa kita perlu melakukan disiplin dalam 12 hal ini, tapi ia juga memberikan beberapa masukan dan cara-cara praktis yang dapat kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Aplikasi
Kalau hikmat apa yang di dapat, jujur saya bingung mau menulis dari mana. Yang pasti buku kecil ini memberi banyak lebih dari ukurannya. Beberapa area seperti kesehatan, pioritas, keuangan, sikap, dan pertumbuhan sudah saya praktekan. Tapi di bagian hubungan, keluarga, dan nilai masih harus saya perbaiki.
Jujur saya mengalami penurunan di area-area ini. Penurunan seperti apa? Misalnya, komunikasi dengan keluarga jarang sekali saya lakukan. Alasannya, saya tidak suka komunikasi lewat telepon. Saya lebih suka komunikasi yang bertatap muka langsung. Tapi dengan kondisi saya yang berada di luar kota dan jarang pulang ke rumah, memangnya komunikasi apa lagi yang bisa saya lakukan? *fuhhh.... (Jika kita tahu hal baik dan tidak melakukannya, dosa looohhh...Tidaaakkkk).


Power statement:
Tepuk tangan dari orang lain tidak akan menggantikan penghargaan dari keluarga saya. Respek dari orang lain tidak ada artinya jika saya tidak memiliki respek untuk orang-orang yang saya cintai. - Saya rasa ini salah satu kunci untuk keluarga kita dipulihkan juga.

Hal lain yang saya pelajari seperti tentang nilai. Dulu saya pernah membaca buku Mr. Maxwell juga yang menuliskan tentang integritas. Dari buku Beliau saya belajar memiliki karakter yang baik dan benar. Dari buku ini saya diingatkan kembali untuk tetapiklilai dan karakter yang baik dan benar sekalipun lingkungan bertolak belakang. Jujur untuk hal ini saya sempat menurun karena mengharapkan orang lain mengikuti cara saya, tapi tentu saja itu salah. Kita memegang nilai-nilai kita tentu saja memang dapat menjadi teladan, tapi bukan itu fokus utamanya. Fokus utamanya adalah untuk mempermuliakan nama Tuhan, tidak perduli apakah akhirnya ada yang meneladi atau tidak (Yaaa moso nda ada.... Mangkanya punya nilai-nilai tapi tetep punya hubungan yang jugaaaa...)

Power statement:
Berusahalah untuk tidak menjadi orang yang sukses. Sebaliknya, berusahalah untuk menjadi orang yang memiliki nilai. - Albert Einstein

Nah, tentang hubungan ininiiiii.... Saya mulai kendor juga. Dulu, sebelum mengenal pahitnya hidup, dengan mudah mendahulukan orang lain, memberi bantuan, memberi waktu... Dulu sangat bersuka cita melakukan itu semua. Saat mulai datang kekecewaan dan merasa tidak dihargai, saya berubah. Mulai ada pikiran, "Toh mereka seperti ini atau seperti itu pada saya. Kenapa saya harus bersusah-susah? Kenapa saya harus memikirkan orang lain sedangkan saya sendiri susah tidak karuan."....Pemikiran ini mengubah saya dalam membangun hubungan. Tapi buku ini mengingatkan saya kembali, bahwa hubungan lebih penting dari apa pun. Hubungan yang baik selalu dapat mulihkan orang lain. Paling penting lagi, di bagin Bab ini, Mr. Maxwell mengingatkan saya akan passion saya dulu untuk mencabut keluar potensi-potensi terbai, dari diri seseorang yang tersembunyi dalaammm. Melihat hal yang terbaik, dari seseorang, bukan buruk-buruknya.

Power statement:
Cara terbaik untuk menolong orang adalah dengan melihat yang terbaik dalm diri mereka.

Lalu apa yg akan saya lakukan setelah tahu semua hal di atas? Kadang berpikir untuk melupakan saja, agar hidup jadi mudah... Untuk jadi disiplin memang ga mudah. Terutama soal jaga hubungan dengan orang yang saya sayangi yang jarang ketemu T.T... Oh, God... Help me! Tapi saya tahu, investasi saya dalam berdisplin tidak akan sia-sia. Aminnn....*bunuh dagiiiingggg.

Tambahan: Untuk pertumbuhan saya mau menyediakan waktu untuk menulis atau membaca 30 menit - 1 jam dalam sehari. Sisanya masih kudu dibagi buat olahraga, bangun hubungan dlll. :D

1 Comments